Sabtu, 27 Oktober 2007

HoneyBunny on Party

Honey tidak punya rencana khusus untuk datang ke sebuah pesta, tidak pula perlu persiapan yang serius, karena undangan pesta itu diperolehnya dari short message service sebuah nomor handphone 11 digit keluaran PT Telkomsel. Bunny, begitu sang pengirim sms itu dipanggilnya. Seseorang yang dinilai sangat cerdas dan penuh dengan ide kreatif. Tidak mungkin honey menolak undangan itu meskipun honey tau keadaan dirinya. Sangat sulit baginya untuk menempatkan bunny pada posisi terhormat dihatinya. Bukan sulit lagi, bahkan tidak mungkin.

Tidak ada yang bisa berperan kecuali kesempatan. Suasana pesta yang diawali keheningan itu perlahan berganti suasana, pelan tapi pasti, alunan musik cinta mulai terdengar, layar lebarpun mulai memainkan alur cerita dan alkisah kereta api Parayangan jurusan Jakarta Bandung jadi sakti bisu awal perjalanan mereka.
Walaupun, Semua terasa biasa saja bagi honey, komunikasi yang terjalin, tetap diposisikan wajar selayaknya kondisi mereka, bukan sebagai teman, bukan sahabat bukan juga kekasih. Honey tidak terlalu menanggapi serius, semua tidak difikir terlalu jauh. Bahkan terkadang honey tidak mau angkat telepon karena malas untuk basa basi. Dia hanya pengen adanya perubahan di tempatnya bekerja.
Honey adalah seorang pegawai biasa, tidak terlalu cantik dan tidak terlalu pintar tapi honey sangat menarik perhatian bunny saat itu. Waktu demi waktu mereka lalui, kedekatan dan perasaan emosi perlahan muncul. Bunny yang lembut berkata, sopan namun tegas itu mulai terbawa suasana. Sama halnya dengan honey yang manja. Sepertinya mereka berdua mulai menikmati keadaan itu. Dimana canda, tawa dan sharing menjadi bagian dari rutinitas sehari hari dan kini tiba saatnya pesta berubah warna. Tema yang dipilihpun juga mulai berubah, kalau saat pembukaan mereka memilih tema "bekerja tanpa ruang batas dan waktu" namun puncak acara telah merubah tanpa konfirmasi terlebih dahulu, sehingga mau tidak mau honey bunny mengikuti alur cerita.

Langkah pasti dan tatapan tanpa ragu seorang honey membuat bunny tak mampu menyelesaikan tugasnya hari itu, tak ada sulitnya bagi otak secerdas dan seteliti bunny untuk mengoreksi sebuah surat. Tapi bunny tak mampu lakukan itu. Malam itupun bunny banyak berfikir tentang honey, saat tak terasa dengan sedikit takut dan ragu terucap kata “ sayang”
Ketakutan akan perpisahan dan akhir dari pesta menjadi konsentrasinya saat itu, cerita “cinta dan waktu” menjadi penghibur hatinya. Sampai akhirnya pantunpun berbalas, cara bunny menganalisa sesuatu, kestabilan emosi dan ketenangan menjadi bagian yang tak dapat dihindarkan dari sebuah kekaguman. Bunny berkata “ lihatlah ke langit, disana ada awan…. Biarkan awan itu tetap disana” yang artinya kurang lebih biarkan perasaan ini seperti ini. (atau mungkin ada koreksi dari bunny?)

Pesta tetap berjalan, layar lebar kini menampilkan cerita tentang Negeri Cina, sebuah Negara yang sangat maju dan sangat identik dengan pepatah "carilah ilmu hingga ke negeri Cina” Apapun yang menarik dari Shenzhen yang dikenal dengan surga belanja, Great Wall of China yang masuk dalam 7 keajaiban dunia, jalan-jalan di kota Shanghai, Guangzhou maupun Forbidden City di Beijing ternyata ini menjadi antiklimaks dari perjalanan honeybunny.

Harapan yang sangat besar, dan tuntutan perhatian, membuat semuanya menjadi tidak asyik lagi, manakala gayung tidak bersambut seperti sebelumnya. Honey terlalu melancolis, kurang realistis dan lebih mengedepankan emosi sementara bunny lebih menggunakan logika dan penalaran yang masuk akal. Sudah ada bagian yang tergores, dan sudah pasti menimbulkan lara. Meskipun luka terobati dengan ciuman dan peluk mesra, namun bekas tetap belum sirna, rasa saling menghargai dan menghormati perlahan menghilang, bunny yang santun berkata itu ternyata tak mampu mempertahankan predikat itu buat seorang honey, hingga luka sering tersisa.

Waktu terus berganti, namun saat ini waktu tak mampu lagi bersama cinta. Banyak sekali yang tidak bisa diuraikan satu per satu walaupun kenyamanan sebenarnya masih tersedia, hanya sang waktu seakan tidak mengijinkan lagi. Cinta dan waktu belum mufakat untuk mengambil sebuah keputusan. Namun honey yakin dan sudah bisa memastikan bahwa pesta akan segera usai. Masih terngiang di telinga honey ketika bunny membaca berulang ulang sebuah email …….saya yakin, sebuah pesta pasti akan selesai, hanya ingin ending yang seperti apa?lalu bunny meminta honey untuk sejenak memandang ke atas langit….. dan itu jawabannya!! Aaahhh awal dari sebuah perjalanan hati untuk mendapatkan cinta memang selalu indah…. Tapi bila rintangan dan hambatan sudah mulai menyapa, semua tak kan seindah sebelumnya….

Honey berdiri di sebuah batu pengakuan, dimana dia akan mengakui semua yang telah dilakukan. Sebuah pengkhianatan dan dosa yang teramat besar, untuk seseorang yang pernah mengucap ziqot taklik dan disambut dengan tetesan air mata kebahagiaan serta buah hatinya yang menanti uluran kasih seorang ibu.

Honey yang telah memiliki semuanya…. Seorang imam dalam sholatnya, seorang penasehat spiritual yang sangat rendah hati dan bersahaja, seorang yang bisa menjadi kebanggaan atas hasil prestasi dan studinya…. Seorang ayah yang penyayang, care dan yang telah memberinya kebahagiaan yang diimpikan sepanjang hidupnya. Dan yang telah membawakan sebuah tiket menuju surga.

Segala kesempurnaan hanya milik Allah…. Tidak ada satupun manusia yang sempurna. Folder berjudul pesta sebesar 20,07 MB kini telah terhapus, honey mulai memilih folder baru dan yang pasti folder lama tidak akan pernah dikloning ke dalamnya…..


TrueStory@HoneyBunny.go.id
" Hanya aku, kamu dan Tuhan yang tahu"

3 Komentar:

Pada 28 Oktober 2007 pukul 23.59 , Blogger POLSEK PLAYEN mengatakan...

Hmmmmmm....... GILA !!!!!!
si Bunny pas baca ne story begetar abiz..mulai baca LEADnya, pembukanya, pokoknya, and of Course DeSertnya !!!
Asli begetar secara fisik and Soulnya
Tau ga,Si Bunny tuh punya perasaan yg sama dgn si Honey, cuma keduanya cuma insan biasa yg tak mampu berbuat apa2. mereka hanya bisa merasakan dengan jiwanya tanpa mengucapkan satu sama lain! that`s rigth HONEY?????...
mereka berdua sadar dengan posisi masing-masing, walaupun hati mereka memberontak atas nama Getar2Jiwa yg haus akan sentuhan lembut...namun agak 'nakal' ^_^
Ternyata Apa yg Dirasakan BUnny selama ini tidak bertepuk sebelah tangan...walaupun dalam waktu yg salah. Seandainya waktu bisa berputar tentu tentu mereka akan bahagia merajut benang kehidupan untuk dipakai dalam kehidupan yg KEKAL.
Bunny pun teringat akan lagu Jonny Has Jazz 'turn back a clock'...
it's Cool Honey!!!
Layar lebar akan terus memaikan peranan mereka berdua tanpa diketahui orang lain, kecuali mereka berdua membocorkannya.....
Esspecially 4 U HONEY !!!
only God know.......

 
Pada 29 Oktober 2007 pukul 00.37 , Blogger POLSEK PLAYEN mengatakan...

Ketinggalan euy......masih ada yg mo di tulis. Secara jujur Bunny juga tambah kagum dgn honey, ternyata dia (honey)punya bakat yg teramat sangat baik menuangkan tulisan, ide, perasaan.... semuanya di-Mix secara naTuraL NamuN mempunyai taste beribu bintang (bintang lima ga ada pha2nya.. hehe)!!!!, Damn u make Me....ehm!! (hanya bunny yg tau ini, coz cuma cowo yg punya).
Bunnypun memohon agar Honey tetap teyus berkarya, agar bunny selalu dpt merasakan gejolak jiwana yg dahaga akan......?
tau ga, ada yg salah ttg bunny yg dinilai honey.... ternyata bunnypun mempunyai perasaan melow, tidak hanya mengedepankan realita dan logika....
akankah honey menjawab tantangan ini?????.....

 
Pada 29 Oktober 2007 pukul 03.00 , Blogger Ardiz mengatakan...

heu heu heu, ternayta mba lis jago bikin cerita juga.... ayo mba kreatifitas di kembangkan, mana tau bsia jadi sebuah buku... ya ya ya ya

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda